Rabu, 22 Mei 2013

HUJAN

(suara guntur membelah langit hari itu)

waktu menunjukkan pukul 14.00,, sesekali gue memperhatikan jalanan yang cukup legang..

tumben jam segini jalanan lancar-lancar aja,
(sesaat gue lupa sedang hujan)
jadi maklum pengguna jalan apalagi yang naik motor lebih memilih berteduh dibanding menerobos hujan yang keroyokan.

dan salah satunya Gue sendiri..


yupp, gue merasa terperangkap dalam kondisi seperti ini,

achhh,, sial betul hari ini "gumanku"..
gue dapat jatah jemput adek gue yang biasanya pulang sekolah jam segini..

(mondar-mandir didepan ruko tempat gue berteduh..)

coba saja gue bawa mantel.. "mulai kumat dengan menyalahkan dan menyesali diri sendiri.."


hujannya selalau seperti ini..
lama dan keroyokan. coba berani satu lawan satu.. pasti gue jabanin
hehehe..

kalau gue perkirakan nih hujannya bakal berhenti setelah puas mengguyur dalam durasi 2 ampe 3 jam..

dan gue mungkin akan terus berdiri disini menunggu dengan tampang gembel,, oh betul-betul JAMBU...



!! tidak beberapa lama tempat gue berdiri mulai rame,,

beberapa orang terlihat berlarian menuju ruko yang gue tempati berteduh..

senasib rupanya, gumanku"

entah kenapa tiba-tiba gue merasa senang, (berfikir) ternyata bukan gue aja yang bego hari ini tidak bawa mantel hahahha..
untuk sesaat gue merasa menang.


sudah hampir sejam gue nunggu, nih hujan tidak ada tanda-tanda bakalan reda.

beberapa kali gue kefikiran nekat mau nerobos nih hujan, basah, basah deh. gue juga kefikiran ninggalin dulu motor gue disini terus gue naik taksi saja jemputin adek gue. ( senyum2 sendiri)

dan fikiran konyol yang kedua itu mustahil terjadi..

gue lupa,, kalo hari ini gue ga bawa dompet kekampus, jajan aja tadi dibayarin dulu sama teman.
dan mau tidak mau ide goblok yang kedua tadi gugur dengan tidak terhormat.. :p


satu persatu gue perhatikan orang-orang yang berdatangan ketempat ini mengaduh kesialan..


ada abang tukang bakso, (insting laparku muncul) tapi segera gue kendalikan sebelum mempermalukan diri gue sendiri..

sialan ada aja cobaannya nih, mana kalo hujan gini maunya makan terus lagi..

"dalam hati gue berdoa, semoga cuma abang tukang bakso yang nyasar berteduh disini (sambil menelan ludah)."

selain abang tukang bakso, ada ibu-ibu yang dari tadi ngomel melulu,  dandanannya rapi (mungkin mau kondangan).sepertinya si ibu2 ini kesal dengan hujan hari ini, sampai bapak-bapak yang berdiri tidak jauh darinya juga kena semprottt. yang gue perkirakan adalah suaminya sendiri.


tidak jauh dari ibu-ibu tadi ada sepasang muda-mudi yang kira2 sebaya denganku, dari penampilannya gue sudah bisa menduga kalau mereka juga adalah seorang mahasiswa sepertiku. mereka terlihat asyik bercengkrama sesekali terlihat tawa yang lebar,

sama sekali tidak ada beban, atau tampang mengeluh kalau ia sedang sial karena terjebak ditempat seperti ini karena hujan.


(gue keasyikan dengan fikiran2 gue sendiri)

dan sontak gue kaget mendengar suara berisik..

musik yang gue kira rada-rada kampungan, gila aja nih tukang becak motor (Bentor) nyetel musik kencang-kencang, mau cari ribut mungkin??

suara hujan saja sudah bikin gaduh,, ditambah pula dengan musik yang dia putar di tape recordernya, dan selera musiknya ga banget.


Dangduttttt...

belakangan gue tahu judulnya Mabuk janda :)


tapi ada baiknya juga nih tukang bentor disini,, gue perhatikan si ibu2 tadi jadi tidak rewel...

serius dengarin lagunya kali ya.... hehhehe


dan parahnya, kelamaan dengar tuh lagu yang memang sengaja diulang beberapa kali buat gue jadi asyik dengarinnya..
musiknya keren aja kedengarannya.


coba ga malu mungkin gue dah joget-joget di tengah guyuran hujan... hahahahha (ternyata ada juga dangdut yang gue suka)


dan alhasil gue jadi hafal bagian lirik lagu mabuk janda ini..

"sudah mabuk minuman, ditambah lagi judi, masih juga abang menggoda janda kembang tak sudi ku tak sudi...
asyikkk asyikkkkkk.....
hahahah... :D

gue keasyikan dengar lagu dangdut,


**hujannya sudah mulai reda,
sejaman ada kali nih hujan mengguyur.
beberapa orang sudah meninggalkan ruko tempat kami berteduh.


gue flashback kembali beberapa saat yang lalu,,
saat gue merasa hujan memberikan kesialan bagi gue hari ini..

dan rasanya gue malu sendiri..

ternyata Tuhan menunjukkan begitu banyak sisi lain yang bisa ditemukan dari hujan..


menurut gue memang betul bahwa hujan itu adalah rejeki (berkah)
dan mulai saat itu gue berusaha melihat sisi lain dari hujan yang turun..


hujan bukan hanya sekedar tetesan air dari awan yang pekat,,
bukan hanya tentang orang-orang dewasa yang berlarian menghindarinya,,
atau anak2 kecil yang menadahkan tangan lebar-lebar menerima setiap rintiknya..


bahkan bagi gue lebih dan lebih daripada itu,,
hujan adalah Inspirasi,,
dimana gue dapat menemukan bau khas tanah basah yang gue sukai..


dimana orang-orang berjalan dan menyembunyikan dirinya 
agar tidak ada yang tahu jika ia sedang menangis..


dan entah kenapa gue percaya cerita,,


"jika setiap satu rintik hujan itu dijaga oleh satu malaikat, maka bayangkan jika ada seribu bahkan sejuta rintik hujan yang menyentuh tubuh anda...


Maka keluarlah dan temukan cerita berbeda ketika hujan Turun...




**SEKIAN**






Tidak ada komentar:

Posting Komentar